“Beberapa catatan Komisi IV terkait UPTD ini adalah tidak ada anggaran pada Tahun 2023, tidak punya sarana yang mumpuni dalam hal ini skylift, mengingat ada pembangunan PJU yang baru 160an titik , kemudian ada marka jalan hanya diangka 38000 meter, kemudian ada warning light tapi hanya 6 unit pada tiga titik, harus diperbanyak karena terdapat banyak titik rawan di jalan," Kata Tetep.
Tetep Abdulatip berharap UPTD PPP LLAJ Wilayah Pelayanan III Kabupaten Garut bisa bekerja dengan maksimal walau terbatas anggaran. Hal ini harus ada tindak lanjut yang harus menjadi perhatian serius dari DPRD melalui Badan Anggaran termasuk dari TAPD untuk melakukan penganggaran terkait keselamatan transportasi.
Komisi IV akan mendorong Dishub dan pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan yang ada khususnya di Kabupaten Garut.
“Mudah- mudahan UPTD ini bisa bekerja dengan maksimal walaupun ada prediksi 2025 anggaran turun, serta semoga ada keseriusan dari DPRD melalui Badan Anggran, termasuk dari TAPD untuk memperhatikan keselamatan transportasi ini , karena terkait dengan keselamatan jiwa, keselamatan jiwa ini sangat penting berhubungan dengan hak masyarakat, mudah-mudahan tahun 2025 bisa terselesaikan, kita akan dorong Dishub untuk menyelesaikan permasalahan yang ada," Pungkas Tetep Abdulatip. (*)
Editor : Abdul Basir