Sedangkan untuk skala nasional, Didik mengatakan banyak masyarakat yang memilih mudik Lebaran dengan menggunakan kereta api.
"Secara nasional itu yang tertinggi justru menggunakan kereta api pilihannya, yaitu sebesar 39,32 juta atau 20,30 persen. Yang kedua adalah menggunakan bus dan mobil pribadi, kemudian sepeda motor, itu kalau secara nasional," katanya.
Di sisi lain, pihaknya pun terus melakukan kerja sama serta kolaborasi dengan berbagai pihak terkait persiapan armada transportasi untuk mudik Lebaran 2024.
Didik menyebut, untuk jumlah armada bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Jabar ada sebanyak 2084 dengan kapasitas penumpang 114.620.
"Sedangkan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) jumlah kendaraannya 1907 dengan kapasitas 104.885 sehingga total kapasitas penumpang itu 219.505," imbuhnya.
Editor : Rizal Fadillah