Untuk memulai program penguatan ekonomi pondok pesantren, Djoni Rosadi bersama timnya akan segera menetapkan pesantren-pesantren binaan di beberapa daerah di Indonesia dan akan fokus pada penguatan kelembagaan ekonomi serta pengembangan komoditi unggulan.
“Insya Allah, gerakan ini akan segera dilaksanakan sebagai upaya kami dalam mengembangkan ekonomi pesantren guna mencapai Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Wakil Presiden KH. Maruf Amin menyambut baik kerja sama antara Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) dan Yayasan Nur Quran Indonesia dalam penyelenggaraan Indonesia Quran Hours.
Wapres mengajak umat Islam di Indonesia, yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia, untuk meningkatkan kemampuan ekonominya.
“Kita tengah menuju Indonesia Emas 2045, dan sebagai umat Islam, kita perlu memberikan kontribusi besar dan membangun kekuatan ekonomi yang solid,” ujar beliau dengan tegas.
Menurut Wapres, salah satu tantangan dalam mencapai kemandirian umat adalah kualitas sumber daya manusia yang masih rendah. Oleh karena itu, diperlukan kontribusi dari semua pihak, khususnya pesantren, untuk mencapai kemandirian ekonomi umat secara menyeluruh, karena kemandirian ekonomi umat berarti memperkuat pendidikan dan ekonomi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta