Pada moda transportasi kereta, Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan ke Stasiun Bandung untuk memastikan antisipasi lonjakan penumpang dan keselamatan pemudik.
Menurut Daop 2 Bandung, PT KAI telah menyiapkan penambahan perjalanan 14 kereta tambahan yaitu 2 Kereta Argo Parahyangan, 4 Kereta Lodaya, 2 Kereta Pasundan, 2 Kereta Ciremai, 2 Kereta Kutojaya Selatan dan 2 Kereta Motis Selatan.
“Untuk antisipasi gangguan sarana penempatan, PT KAI menyiagakan lokomotif posko di Dipo Lokomotif Bandung dan Stasiun Cibatu, Kereta pembangkit (P-500 KVA) di Dipo Kereta Bandung, dan Crane di Dipo Lokomotif Bandung” ujar Manajer Angkutan Penumpang KAI Daop 2 Bandung.
Selain kereta api, pemudik yang melalui jalan tol khususnya di ruas tol Cipali (Cikopo Palimanan) diprediksi naik sebesar 2,2% dari 2023 dan naik sebesar 79,9% dari trafik normal.
Untuk itu, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) sebagai pengelola tol Cipali telah menambah RTMS (Remote Traffic Microwave Sensor). Jika sebelumnya hanya di KM 188, sekarang telah ditambah di KM 153, KM 130 dan KM 86. RTMS berfungsi di antaranya untuk mengetahui V/C ratio dan kecepatan rata-rata di titik yang rawan kepadatan.
Editor : Abdul Basir