Kedua, Ma'ruf meminta agar dapat dilakukan pemetaan risiko bencana secara tepat dan valid. Kemudian hasil dari pemetaan tersebut diintegrasikan dalam perencanaan dan implementasi terkait penataan ruang, lingkungan hidup, dan sumber daya alam.
"Hal ini menjadi penting untuk mengendalikan risiko bencana yang ada, sekaligus mengurangi timbulnya risiko bencana baru," ucap Ma'ruf.
Ketiga, Ma'ruf menekankan pelayanan kebencanaan dapat diperkuat. Menurutnya, hal tersebut bisa dilakukan melalui penguatan kelembagaan BPBD baik dalam hal kewenangan, kompetensi sumber daya manusia, logistik, dan peralatan.
Selanjutnya, Ma'ruf meminta agar diterapkannya kebijakan dan upaya pemulihan pascabencana. Ia mengingatkan agar dipastikan adanya pembagian peran antara pusat dan daerah secara proporsional, dalam rangka membangun ketangguhan dan kemandirian masyarakat dan mengurangi risiko bencana di masa yang akan datang.
Terakhir, Ma'ruf berpesan untuk dapat menyusun dan merencanakan pembiayaanbkegiatan penanggulangan bencana secara integratif dan tidak tumpang tindih.
Editor : Rizal Fadillah