Di sisi lain, Arab Saudi menetapkan awal Zulqa’dah sama dengan Muhammadiyah, sehingga 29 Zulqa’dah 1445 H juga jatuh pada Kamis, 6 Juni 2024.
Berdasarkan perhitungan di Stellarium untuk Jeddah, matahari terbenam pada pukul 19:00 Waktu Saudi atau 23:00 WIB dan tinggi hilal 1 derajat 58 detik. Metode hisab Saudi yang mirip dengan Muhammadiyah menggunakan Wiladatul Hilal.
"Karena posisi hilal positif, maka Jumat, 7 Juni 2024 sudah masuk 1 Zulhijah 1445 H. Terlebih lagi, diumumkan bahwa ada yang berhasil melihat hilal, sehingga lebih mantap menetapkan Jumat, 7 Juni 2024 sebagai awal Zulhijah, dan Idul Adha pada Ahad, 16 Juni 2024," jelasnya.
Menurutnya, perbedaan ini tentu saja akan berdampak pada perbedaan dalam pelaksanaan puasa Arafah dan wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah. Idealnya, puasa dan wukuf di Arafah dilakukan pada waktu yang bersamaan.
"Adanya perbedaan ini semakin menegaskan pentingnya Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) yang memiliki prinsip satu hari untuk seluruh dunia, sehingga perbedaan puasa dan wukuf di Arafah tidak lagi terjadi," katanya.
Editor : Rizal Fadillah