Pelaku video lainnya juga ikut meminta maaf. Salah satu dari mereka mengatakan komitmen dan berjanji untuk tidak lagi melakukan kesalahan serupa di masa depan.
"Melalui video ini, saya ingin mengakui kesalahan saya dan meminta maaf atas perbuatan saya yang telah menyakiti sebagian orang. Saya menyadari bahwa perlakuan saya sudah terlewat batas oleh karena itu saya berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama," katanya.
Sementara itu, lewat akun resmi Instagramnya, SMPN 216 Jakarta mengklarifikasi terkait salah satu muridnya yang ada dalam video kontroversial tersebut.
Berikut poin-poin klarifikasi dari pihak sekolah atas video yang beredar:
1. Kejadian tersebut terjadi di luar jam sekolah pada hari Minggu siang, 9 Juni 2024, setelah mereka pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran cepat saji.
Editor : Zhafran Pramoedya