Menurutnya, sanitasi menjadi kunci utama untuk pengolahan. Seperti pisau, tangan, hingga tempat untuk mengemasnya.
"Di cuci bersih dulu dengan air mengalir. Tangan juga dicuci menggunakan sabun. Alat potongnya harus bersih, disarankan tempat pemotongan jangan dari bahan kayu, karena ketika dibersihkan masih ada sisa kayu yang menempel, lebih baik plastik yang sesuai peruntukan," jelasnya.
Wilsandi menyarankan alas pemotongan menggunakan bahan plastik, sehingga daging yang masih mengandung berbagai macam kuman dan sebagainya bersih ketika dicuci.
"Takut masih ada sisa yang menempel di kayu. Jadi bahan plastik yang sesuai peruntukannya atau foodgrade," ungkapnya.
Selain itu, untuk meminimalisir sampah, disarankan untuk menggunakan bahan foodgrade. Bahan ini pun bisa dipakai berulang-ulang.
"Gunakan kemasan foodgrade yang dapat dipakai ulang sehingga tidak menghasilkan banyak sampah," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya