"Tapi kalau yang ultra mikro mendapatkan jasa cepat, sembari tidak bertele-tele begitu, dengan jasa yang sangat kompetitif, saya kira ini akan menggairahkan perekonomian kita," ungkapnya.
Selain itu, Herman juga menyoroti peningkatan ketimpangan ekonomi yang terlihat dari semakin lebarnya gini ratio.
"Dan kesenjangan antara middle-up dengan middle-low, antara yang menengah-atas dan yang bawah itu tidak terlalu jauh. Saya kira negara ini kan harus adil, ini kan bagian dari ekonomi Pancasila, harus berkeadilan dan Pemprov Jabar sangat consern," katanya.
"Insya Allah kami lakukan akselerasi, sehingga nanti di akhir tahun 2024 pengangguran bisa kita turunkan, kemiskinan kita turunkan signifikan, demikian juga Indeks Gini dan termasuk pertumbuhan ekonomi mudah-mudahan lebih bergairah," sambungnya.
Karena itu, pihaknya pun akan terus mendorong agar pelaku usaha menengah-atas lebih besar lagi hingga pangsa pasarnya bukan hanya lokal, regional, nasional, bahkan bisa go internasional. Begitu juga usaha kecil akan terus didorong bertumbuh dan naik kelas.
Editor : Rizal Fadillah