get app
inews
Aa Text
Read Next : Sekda Herman: Pembangunan di Jabar Dimulai dari Peran Desa yang Hebat

10.000 Susu dan Telur Gratis Dibagikan Pemprov Jabar saat KTEP 2024

Senin, 22 Juli 2024 | 16:43 WIB
header img
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, Indriantari. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan membagikan 10.000 susu dan telur secara gratis kepada masyarakat dalam acara Kontes Ternak dan Expo Pangan (KTEP) Tahun 2024.

Rencananya, kegiatan ini akan berlangsung di The Landen, Jl. Maribaya No.17, Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada 24-25 Juli 2024.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, Indriantari mengatakan, pembagian susu dan telur gratis itu sebagai upaya memperkenalkan bagaimana pentingnya protein hewani untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

"Kita akan ajak anak-anak sekolah untuk makan telur dan minum susu bareng. Nanti kita akan bagi-bagi 10.000 susu secara gratis, kemudian bagi-bagi 10.000 telur juga secara gratis," ucap Indriantari dalam acara BEJA (Bewara Jawa Barat) bertajuk 'Kontes Ternak dan Expo Pangan Tingkat Jawa Barat Tahun 2024', di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (22/7/2024).

Dikatakan Indriantari, pihaknya bekerja sama dengan PT Sumber Citarasa Alam (SCA) dalam pembagian susu dan telur gratis tersebut.

Sementara itu, Direktur Utama PT SCA, Dadang Suryana mengatakan, PT SCA merupakan salah satu perusahaan swasta nasional yang bergerak di budidaya sapi perah.

"PT SCA merupakan bagian dari Cimory Grup yang saat ini kami mengembangkan modern medium scale namanya. Jadi salah satu model peternakan yang menengah dan modern," ucap Dadang.

Dadang memastikan, pihaknya pun siap membantu program pemerintah bagaimana meningkatkan populasi sapi perah yang ada di Indonesia dengan beternak secara baik dan benar.

"Artinya dengan konsep yang modern, kemudian bisa diterapkan dengan teknologi, maka akan menghasilkan susu yang berkualitas, anakan bibit yang bagus. Sehingga perkembangan dari (produksi) susu dan pertambahan populasi (sapi perah), itu akan meningkat," jelasnya.

Dadang menyebut, pihaknya juga beberapa percontohan atau tipe-tipe kandang modern ini di berbagai tempat.

"Kalau mengelola Mega Farm atau Big Farm itu sangat susah, tetapi dengan model Medium Scale menengah ini antara 200-400 ekor, itu cukup mudah dalam pengelolaannya, tidak sesulit Mega Farm atau Big Farm," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut