Jebakan Batman
Kang Ace mengingatkan kader untuk menjaga integritas. Berhati-hati di era demokrasi digital dan bermedia sosial (medsos). Karena itu, dikpol disusun dalam 12 sesi, dari budgeting atau penganggaran, legislasi, sampai media sosial.
"Jangan macam-macam dengan demokrasi digital. Sekarang sebagian besar punya medsos. Setiap hari lihat Tiktok, Instagram. Ini tantangan. Kita tidak bisa menghindari. Kita harus manfaatkan itu (medsos) sebaik-baiknya," kata Kang Ace saat menjadi pemateri Dikpol dan Peningkatan Kapasitas Calon Anggota DPRD Kabupaten/Kota dari Partai Golkar seperti dikutip sejumlah media beberapa waktu lalu.
Sebagai Ketua DPD Golkar Jabar, Kang Ace, berkomitmen akan terus berusaha menjaga dan meningkatkan kapasitas seluruh kader untuk menjaga nama baik Partai Golkar, dalam menjalankan tugas kenegaraan.
"Anggota DPRD, menjadi orang terhormat karena mendapatkan kepercayaan rakyat. Karena itu, jaga kehormatan kita sebagai wakil rakyat dengan memaksimalkan yang telah dipercayakan rakyat," pesan dia.
Tugas pengawasan harus terus dilakukan. Ia mengingatkan agar kader jangan terjebak oleh pihak-pihak, misalnya eksekutif memberikan program-program. Padahal itu jebakan Batman. Sehingga, anggota DPRD tersandera oleh kepentingan politik pihak yang memberi.
Setiap wakil rakyat harus sensitif dengan jebakan Batman. Jangan sampai tersandera sebab tersandera itu tidak enak. Seorang wakil rakyat tak mungkin bisa kritis terhadap pemerintah kalau dirinya memiliki beban. Maka dalam dikpol tersebut Golkar Jabar menekankan pentingnya menjaga integritas.
Editor : Ude D Gunadi