Bupati yang akrab disapa Kang DS itu mencontohkan, Sila Pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan penjabaran dari beberapa ayat Al-Quran. Begitu pun dengan penjelasan dan butir-butir Pancasila, yang selaras dengan ajaran-ajaran agama yang terkandung dalam Al-Quran.
Dia menjelaskan, buku 'Bedas Manunggal' tersebut merupakan sebuah referensi tentang Pancasila dan filosofinya untuk pembentukan karakter diri serta memperkuat identitas generasi muda melalui penggabungan tiga pilar pedoman yakni Pancasila, agama dan budaya.
"Saya berharap melalui buku Bedas Manunggal ini dapat berkontribusi terhadap pembentukan karakter anak-anak kita supaya menjadi generasi muda yang berkarakter dan berakhlakul karimah," jelas Kang DS.
Secara garis besar, buku karya Dadang Supriatna ini menjelaskan korelasi dan sinergi harmonis antara gabungan tiga pedoman bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari yakni Pancasila, ajaran agama dan falsafah budaya.
Menurutnya, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, bukan hanya sebuah ideologi, tetapi juga pedoman moral dan etika dalam berbagai aspek kehidupan untuk menciptakan individu yang berintegritas dan bertanggung jawab.
Editor : Rizal Fadillah