"Kami ingin kerja sama dengan semua kampus di setiap kota sehingga kampus-kampus tersebut teroptimalisasi. Selama ini, kampus-kampus swasta bagus tapi tidak dikenal masyarakat, terutama di luar Pulau Jawa. Lewat Goals, kampus swasta bisa lebih dikenal," ucap CEO Edulab.
"Kami inginnya setiap kampus itu kerja sama dengan kami karena menguntungkan buat kampus, program mereka dipasarkan oleh kami," ujar Oki.
Di Bandung, tutur Oki, Edulab tengah menjajaki kerja sama dengan delapan kampus delam program Goals. Antara lain, Universitas Widyatama, Unisba, Unikom, Tel-U, dan Unpar. "Jurusannya tergantung kampusnya. Mau ngasihnya jurusan apa saja," tuturnya.
Ditanya tentang izin penyelenggaraan Goals dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendibud Ristek), CEO Edulab menegaskan, Edulab tidak menyelenggarakan perkuliahan. Yang menyelenggarakan pendidikan kampus perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Edulab.
"Edulab hanya operator, jadi tidak menyelenggarakan pendidikan. Prinsipnya kami ingin kampus swasta itu dikenal, diberdayakan dan bisa diakses orang-orang. Untuk saat ini, kami menjajaki kampus-kampus di Jakarta dan Bandung," ucap CEO Edulab.
Oki Earlivan menyatakan, Velocity, Rise dan Goals merupakan bagian dari transformasi Edulab dalam menghadapi dinamika industri pendidikan dan tantangan era digital.
Produk baru ini mengusung visi lebih segar dan relevan dengan kebutuhan para pelajar masa kini, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai inti Edulab yang telah dikenal luas.
Editor : Ude D Gunadi