"Kita akan lawan ketika atlet Jabar dizolimi," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jabar, Ahmad Syukrie menegaskan, dugaan sejumlah daerah tersebut tidak benar. Apalagi, tudingan tersebut tanpa disertai bukti.
“Silakan buktikan jika atlet kami bermasalah. Tetapi ternyata mereka tak bisa menunjukannya,” ucap Ahmad.
Sebelum Porwanas, kata Ahmad, PWI Jabar melakukan penjaringan dan terpilihlah atlet yang akan berlomba di Porwanas.
“Kalau pun pernah ikut event lari di Malaysia, itu sifatnya kan open (terbuka). Siapapun bisa mengikutinya. Apa itu jadi atlet Kejurnas?” ungkapnya.
"Di data hasil Kejurnas atletik juga tidak ada. Silahkan saja daerah lain membuktikannya," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah