get app
inews
Aa Text
Read Next : Disebut Jegal Deklarasi Anies Baswedan, BIN Pastikan Netral di Pilpres 2024

Peran Penting PERBINLU Deteksi Dini dan Tantangan Keamanan Global Masa Kini

Sabtu, 21 September 2024 | 21:01 WIB
header img
Badan Intelijen. (Foto: Ilustrasi/komahi.uai.ac.id)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sebagai negara kepulauan dengan letak geografis yang strategis, Indonesia dihadapkan pada beragam ancaman akibat dinamika keamanan global. Database konflik yang dirilis Council on Foreign Relations mengidentifikasi 28 titik panas dunia.

Beberapa titik panas tersebut antara lain adalah perang di Ukraina, berbagai konflik berkepanjangan di Timur Tengah, konflik sipil di negara-negara Afrika, hingga ketegangan geopolitik di Asia Timur.

Beberapa titik panas tersebut memiliki korelasi secara langsung maupun tidak langsung dengan keamanan dan stabilitas di Indonesia. Konflik di negara-negara Timur Tengah, misalnya, membuka potensi masuknya ideologi radikal yang dibawa oleh kelompok-kelompok militan transnasional.

Apalagi, banyak juga warga negara Indonesia (WNI) yang terlibat dalam konflik-konflik di kawasan ini. Soufan Group mencatat antara 493 hingga 545 WNI yang masih bertahan di Suriah. Mereka menjadi bagian dari kombatan asing yang tergabung dalam kelompok Daesh.

Penanganan terhadap para kombatan yang kembali ke Indonesia tersebut menjadi kunci agar mereka tidak menjadi sumber masalah di dalam negeri. Salah satu ujung tombak dalam penanganan tersebut adalah adanya deteksi dini yang tepat.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut