Oleh karena itu, Asep berharap santri mau pun generasi muda lainnya memiliki badan dan jiwa yang sehat sehingga bisa lebih optimal dalam menjalankan fungsi dan perannya masing-masing. Hal ini juga yang mendasari diselenggarakannya turnamen tenis meja dan pencak silat dalam peringatan Hari Santri 2024 ini.
"Kami ingin santri ini memiliki jiwa dan badan yang kuat, sehat. Tidak hanya santri, kami juga ingin anak muda pada umumnya memiliki kegiatan yang positif, salah satunya dengan berolahraga," ujarnya.
Terlebih, Asep merasa khawatir dengan terjadinya pergeseran nilai-nilai budaya di kalangan generasi muda saat ini seiring derasnya digitalisasi. "Saya khawatir dengan terjadinya pergeseran nilai-nilai, pergeseran budaya pada generasi awal, remaja," katanya.
Asep pun berharap Farhan bisa menjaga generasi muda agar memegang teguh nilai-nilai kebudayaan lokal dan agama sehingga tidak terjebak dalam pergaulan dan aktivitas yang keliru. "Semoga Kang Farhan bisa merawat jagad Kota Bandung, bisa menjalankan visi misi, terutama terkait dengan pergeseran nilai-nilai dan kebudayaan di generasi muda," katanya.
Tidak hanya saat ini, Asep mendoakan agar sinergitas antara pondok pesantren dengan calon wali kota Bandung, Farhan, bisa terus berjalan hingga waktu-waktu berikutnya. "Bisa seenergi, sefrekuensi, sevibrasi. Kami berharap sinergitas dengan Kang Farhan ini bisa terus berkesinambungan," kata Asep yang juga mendoakan agar semua keinginan dan cita-cita Farhan dalam membangun Kota Bandung bisa terwujud.
Editor : Abdul Basir