Bey meminta seluruh kabupaten kota yang diprediksi terdampak bencana agar melakukan pemantauan intensif kondisi masing-masing wilayah yang berpotensi menjadi sumber bencana. Kemudian menyampaikan informasi ancaman bencana yang mudah dipahami oleh masyarakat.
Selama status siaga bencana ini Bey memastikan seluruh petugas dalam kondisi siap. "Petugas yang disiagakan BPBD, relawan, TNI Polri dan lainnya semua siap siaga," ucapnya.
Selain itu, Pemda Provinsi juga sudah menyiapkan anggaran untuk penanganan kebencanaan di tahun 2024 sebesar Rp125 miliar.
"Anggaran BTT sudah disiapkan totalnya Rp125 miliar dari sisa anggaran tahun ini. Untuk tahun 2025 pasti lebih besar lagi," sebut Bey.
Kesiapsiagaan bencana juga dilakukan pada saat pemungutan suara 27 November. Karena pada momen tersebut, 49 persen wilayah Jabar diprediksi sedang mengalami puncak musim hujan.
Editor : Abdul Basir