Lebih lanjut, Bey menyampaikan bahwa efisiensi anggaran ini akan difokuskan pada tiga sektor utama, yaitu pembangunan infrastruktur jalan, program elektronifikasi untuk mendukung elektrifikasi 100 persen, serta pembangunan ruang kelas baru (RKB) guna meningkatkan fasilitas pendidikan di Jawa Barat.
“Tiga sektor utama yang menjadi prioritas adalah pembangunan jalan, elektrifikasi, dan pembangunan ruang kelas baru,” tuturnya.
Terkait jumlah relokasi yang mencapai Rp 4 triliun, Bey menekankan bahwa angka tersebut masih dalam tahap penyusunan agar tetap sesuai dengan kebutuhan prioritas pembangunan di Jawa Barat.
“Total relokasi anggaran berada di kisaran Rp2 hingga Rp4 triliun. Kami berupaya agar seluruh (program prioritas) dapat tetap berjalan sesuai rencana. Detailnya akan kami bahas lebih lanjut pada pertemuan Senin nanti,” pungkasnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mengoptimalkan efisiensi anggaran guna memastikan bahwa program pembangunan dapat berjalan efektif, tepat sasaran, serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.(*)
Editor : Abdul Basir