Pemprov Jabar Targetkan Investasi Meningkat 25 Persen pada 2025
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/11/5e621_bey-machmudin.jpg)
Bey memandang, dengan nilai investasi yang tinggi maka hal tersebut bisa menekan angka pengangguran terbuka di Jabar yang juga terbilang masih tinggi.
Menurutnya, pola yang bisa dilakukan yakni bagaimana mendorong penyerapan tenaga kerja. Salah satunya adalah dengan menyinkronkan antara lulusan dengan kebutuhan industri.
"Dengan adanya investasi yang tinggi ini tentunya pertama masalah SMK itu link and matchnya harus terjaga. Jadi semua tenaga kerja harusnya bisa dari Jawa Barat itu akan menekan link and match juga," ungkapnya.
"Misalnya investasi ini juga kan memerlukan perusahaan supply chainnya atau mata rantainya. Mata pasokannya itu harusnya juga dari Jawa Barat juga jadi bisa membangun UMKM di sekitarnya sehingga biayanya tidak terlalu besar," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Nining Yuliastiani mengakui bahwa meski nilai investasi di Jabar menjadi yang tertinggi, namun angka pengangguran juga masih cukup tinggi.
Editor : Rizal Fadillah