Profil Prof Brian Yuliarto, Guru Besar ITB yang Bakal Dilantik Jadi Mendikti Saintek

Pemimpin inovasi dan pelopor riset nanoteknologi di Indonesia
Di dunia akademik dan riset Indonesia, nama Prof Brian telah menjadi simbol inovasi dan dedikasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Sebagai seorang ilmuwan yang mengkhususkan diri dalam bidang nanomaterial untuk aplikasi biosensor, energi, dan panel surya (Solar PV), Prof Brian tidak hanya menghasilkan penelitian berkualitas tinggi tetapi juga berperan aktif dalam membangun ekosistem riset yang kuat di Indonesia.
Kini, ia mengemban amanah sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB (2025-2029), sebuah posisi yang menegaskan komitmennya dalam membawa ITB semakin maju dalam dunia penelitian dan inovasi global.
Jejak akademik dan karier
Lahir di Jakarta pada 27 Juli 1975, Prof Brian telah menunjukkan kecemerlangannya sejak dini. Dia menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB dan meraih gelar Sarjana Teknik Fisika pada tahun 1999.
Keinginannya untuk terus mendalami ilmu pengetahuan membawanya melanjutkan studi ke The University of Tokyo, Jepang, di mana ia memperoleh gelar Magister (M.Eng.) pada 2002 dan Doktor (Ph.D.) pada 2005 dalam bidang Quantum Engineering and Systems Science.
Editor : Rizal Fadillah