get app
inews
Aa Text
Read Next : Telkom Kembangkan Solusi AI dengan Platform Digital Data Center BigBox di Indonesia

Gubernur Lemhannas RI Tegaskan SDM Berkualitas Kunci Utama Indonesia Bisa Jadi Negara Maju

Senin, 24 Februari 2025 | 19:17 WIB
header img
Gubernur Lemhannas RI Tubagus Ace Hasan Syadzily seusai orasi ilmiah di Ponpes Daar el-Qolam Tangerang. (FOTO: ISTIMEWA)

Dalam konteks saat ini, bangsa Indonesia harus mampu mampu bersaing dalam persaingan global. Sebab, tantangan Indonesia di masa depan yang tidak mudah. 

Dinamika geopolitik global saat ini mengharuskan setiap negara memiliki kekuatan sendiri. Sebab, sekarang setiap negara memiliki kepentingan sendiri-sendiri.

Dulu, ujar Gubernur Lemhannas RI, di era awal kemerdekaan, para pahlawan bangsa Indonesia mengangkat senjata. Saat ini mengalami pergeseran. Persaingan dunia saat ini bukan lagi mengangkat senjata dan berlomba-lomba dengan kekuatan perang.

"Tetapi saat ini, terjadi persaingan teknologi, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Ini tantangan buat Indonesia. Kita harus mammpu mengikuti perkembangan teknologi yang melaju sangat cepat," ujarnya.

Harus disadarkan, tutur Kang Ace, Indonesia masih menjadi pusat persilangan persaingan antarnegara sejak zaman dulu. Baca sejarah, Indonesia salah satu negara di dunia, yang selalu menjadi persaingan kepentingan negara lain karena memiliki kekayaan sumber daya alam. 

Portugis, Prancis, Inggris, Belanda, dan Jepang datang dan ingin merebut Indonesia karena memiliki sumber daya dan kekayaan alam yang dibutuhkan negara lain.

"Karena itu, kita wajib mempertahankan NKRI agar kekayaan alam bisa dinikmati oleh rakyat. Kemampuan yang menentukan masa depan bangsa adalah, mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi," tutur Kang Ace.

Editor : Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut