get app
inews
Aa Text
Read Next : Kabar dari Tanah Suci: Jemaah Haji Jabar Kloter 6 Sehat dan Semangat Jalani Ibadah di Madinah

Krisis Tenaga Kerja dan Pendidikan, Pemprov Jabar Malah Kirim Anak ke Barak Militer

Selasa, 13 Mei 2025 | 09:02 WIB
header img
Ilustrasi pengangguran. Foto: Ilustrasi/Pinterest

"Seolah-olah semua masalah bisa selesai dengan pendekatan militer. Ini pendekatan yang ngawur. Pengangguran, pendidikan, pemabuk, ASN nakal, dan kemiskinan tidak bisa diselesaikan dengan satu resep tunggal seperti barak militer," ujarnya. Ia menilai pendekatan tersebut sebagai indikasi kegagalan negara dalam merumuskan solusi yang lebih manusiawi dan berorientasi pada akar permasalahan sosial.

Sebagai solusi alternatif, Erwinsyah mengusulkan program Desa Vokasi yang berfokus pada pemberdayaan potensi lokal. Program ini akan memberikan pelatihan di desa-desa dengan fokus pada sektor pertanian modern, industri kreatif, hingga UMKM digital.

"Desa Vokasi harus jadi prioritas dalam APBD Perubahan 2025. Pemerintah provinsi perlu segera mengucurkan anggaran khusus untuk memulai pilot project di setidaknya sepuluh daerah dengan tingkat pengangguran paling tinggi," tegasnya.

Erwinsyah menekankan bahwa permasalahan di Jawa Barat jauh lebih kompleks dari sekadar isu 'anak nakal', menyoroti ketimpangan akses pendidikan, rendahnya daya serap tenaga kerja, serta lemahnya orientasi pembangunan manusia sebagai isu utama yang mendesak untuk ditangani.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut