Sapi Kurban Ngamuk Seruduk Warga di Kopo Bandung, DKM Al Hidayah Minta Maaf

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Hidayah, kawasan kopo, Gang Pabrik Kulit Selatan, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, meminta maaf atas insiden sapi kurban mengamuk dan menyeruduk warga.

Ketua DKM Al Hidayah Armin Abdul Jabbar mengatakan, DKM dan panitia kurban akan bertanggung jawab terhadap korban luka.

Baca Juga

Heboh! Sapi Kurban Berbobot 500 Kg Ngamuk Seruduk Warga di Kopo Bandung

"Kami memohon maaf dan akan bertanggung jawab. Bukan kemauan kami begini (sapi mengamuk dan menyeruduk warga)," kata Armin.

Armin menyatakan, panitia telah berusaha mengevakuasi sapi berbobot sekitar 500 kilogram (kg) tersebut. Namun evakuasi tidak berhasil dilakukan.

Diberitakan sebelumnya, seekor sapi kurban mengamuk di Gang Pabrik Kulit Selatan, kawasan Kopo, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Jumat (6/6/2025) siang.

Sapi berukuran besar itu berlari dan menyeruduk kerumunan warga terdiri atas orang dewasa dan anak-anak. Bahkan sapi menginjak-injak warga yang terjatuh. 

Akibatnya, empat anak terluka parah dan ringan. Satu pria dewasa mengalami bocor di kepala. 

Setelah mengamuk, sapi tersebut masuk ke pekarangan rumah warga di Gang Pabrik Kulit Utara RT 02 RW 01, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bojongloa Kaler. Akses gang menuju ke sapi tersebut dihalangi bambu mengantisipasi sapi kabur.

Baca Juga

Sapi Jumbo Bandung Barat Dipilih Prabowo untuk Kurban Idul Adha 2025

Febri Gunawan, panitia kurban mengatakan, sapi kurban berontak dan mengamuk saat diturunkan dari truk di dekat kantor kecamatan. 

Semula sapi hendak dibawa ke kandang untuk disembelih. Namun, sapi tiba-tiba agresif dan mengamuk. Sapi kurban itu diduga stres saat melihat kerumunan warga di gang. 

"Mungkin stress karena banyak orang. Ada empat sapi yang diturunkan dari truk, tapi sapi ketiga yang ngamuk," kata Febri Gunawan.

Febri menyatakan, selain warga, sapi tersebut juga menyeruduk sepeda motor yang terparkir di gang.

"Saat ini, panitia kurban sedang menyusun strategi untuk mengevakuasi sapi yang masih berada di pekarangan rumah warga," ujar Febri.

Editor : Agus Warsudi