19 Anggota Geng Motor Ditangkap di Kota Bandung, Diduga Hendak Tawuran

"Kami menyita barang bukti miras, narkokoba, dan senjata tajam. Alhamdulillah kami berhasil mencegah mereka untuk melakukan tindak pidana. Sekarang dilakukan pemeriksaan dan diproses di polsek dan polres," ujar Kombes Budi.
Kapolrestabes menuturkan, geng motor meresahkan dan mengganggu kamtibmas di Kota Bandung. Karena itu, Polrestabes Bandung, bersama TNI dan Pemkot Bandung menggelar patroli gabungan berskala besar.
"Saya lihat geng motor meresahkan. Mereka selalu melakukan aksi mulai pukul 12 malam sampai 3 pagi. Sehingga kegiatan ini (patrol gabungan) wajib dilakukan hingga pagi (dini hari). Ini untuk mencegah tindak pidana khususnya oleh anggota geng motor," tutur Kapolrestabes.
Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Bandung bersama unsur TNI dan Pemkot Bandung patroli skala besar, Sabtu (28/6/2025) malam. Kegiatan yang diikuti 600 personel Polri, TNI, dan Satpol PP ini digelar untuk mengamankan libur panjang di Kota Bandung sekaligus mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) akibat ulah geng motor.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, Polrestabes Bandung berkomitmen memberantas geng motor. Sebab, geng motor kerap melakukan tindak kekerasan.
"Kami seluruh aparat di Kota Bandung, TNI, Polri, dan pemkot, berkomitmen meniadakan gangguan kamtibmas khususnya oleh kelompok-kelompok yang ingin membuat resah di Kota Bandung, baik itu geng motor, maupun premanisme," kata Kapolrestabes.
Editor : Agus Warsudi