get app
inews
Aa Text
Read Next : Ribuan SPPG di Jabar Belum Miliki Sertifikat Higiene Laik Higiene Sanitasi

Keracunan MBG Terjadi Lagi di KBB, Kali Ini Dialami Puluhan Siswa SMPN 1 Cisarua

Selasa, 14 Oktober 2025 | 18:44 WIB
header img
Sejumlah siswa SMP Negeri 1 Cisarua, KBB, yang mengeluhkan keracunan menu MBG langsung mendapatkan penanganan di aula sekolah, Selasa (14/10/2025). Foto/Inews Bandung Raya

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (14/10/2025).

Setelah sebelumnya terjadi di Kecamatan Cipongkor dan Kecamatan Cihampelas, kali ini keracunan MBG terjadi di Kecamatan Cisarua yang menimpa puluhan siswa SMP Negeri (SMPN) 1 Cisarua, KBB.

Menu MBG yang diberikan ke siswa kali ini berupa nasi, sepotong ayam, sayur, dan sepotong buah melon. Diduga keracunan berasal dari ayam yang telah basi karena tercium bau tidak sedap.

"Setelah makan MBG sekitar jam 9.30 WIB, siswa banyak yang mengeluh keracunan seperti mual hingga pusing. Dugaannya dari ayam yang sudah basi," kata salah seorang guru SMP Negeri 1 Cisarua, KBB, M Fakhmi Nurdiansyah kepada wartawan di lokasi.

Dia mengatakan, ada 1.300 paket MBG yang diterima SMP Negeri 1 Cisarua. Namun yang mengeluhkan gejala keracunan seperti mual, sakit perut, hingga pusing kurang dari 100 siswa.

Sebenarnya adanya menu MBG basi sempat terdeteksi oleh guru dari sekolah lain. Akan tetapi paket MBG tersebut sudah terlanjur dibagikan ke siswa SMP Negeri 1 Cisarua dan dikonsumsi oleh siswa.

Pihaknya berharap tidak ada siswa yang mengeluhkan keracunan kembali. Sebab sebagian siswa lainnya yang mengonsumsi menu MBG tersebut ada yang makannya habis dan tidak ada gejala apapun.

"Kalau kami sempat dapat info dari sekolah lain ada menu MBG yang basi, dan SPPG-nya sama. Makanya di TK dan SMK itu MBG tidak dibagikan, tapi kalau di sini sudah terlanjur dibagikan. Tapi semoga saja tidak ada lagi yang ngeluh keracunan," tuturnya. 

Sementara itu para siswa yang keracunan langsung diberi penanganan dan penetralisir seperti air kelapa agar tidak terlalu fatal gejalanya. Selain ditangani di aula sekolah, sejumlah siswa-siswi yang mengalami keracunan MBG juga telah dibawa ke fasilitas kesehatan klinik dokter Ellen Cimahi. (*)

Editor : Rizki Maulana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut