get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkot Bandung Tertibkan Plang Liar di Sekitar Stadion GBLA

Respons Pemkot Bandung atas Penolakan Warga terhadap Dapur MBG di Batununggal

Senin, 10 November 2025 | 15:32 WIB
header img
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan. (Foto: Rizal Fadillah/iNews Bandung Raya)

​​​BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan angkat bicara terkait penolakan sejumlah warga terhadap rencana operasional Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di kawasan Parakan Indah Raya Nomor 4, RT 04/02, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Minggu (9/11/2025).

Diketahui, Warga menyampaikan kekhawatiran bahwa dapur MBG berpotensi menimbulkan gangguan lingkungan, seperti bau tidak sedap dan pengelolaan sampah yang belum optimal.

Farhan mengatakan program MBG merupakan program nasional yang baik dan harus dijalankan dengan koordinasi yang matang. Meski begitu, pihaknya juga mengingatkan agar pelaksanaannya tetap memperhatikan kondisi sosial serta lingkungan masyarakat sekitar.

“MBG ini program nasional yang baik dan harus kita jaga. Tapi tentu saja harus disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi warga di lapangan. Kami akan berkoordinasi agar semuanya berjalan baik,”kata Farhan di Balai Kota Bandung, Senin (10/11/2025).

Farhan menyebut, Pemkot Bandung akan segera melakukan komunikasi dan mediasi dengan warga Batununggal agar persoalan ini dapat diselesaikan secara musyawarah. Ia mencontohkan kasus serupa di wilayah Turangga yang sebelumnya berhasil diselesaikan dengan baik.

“Kita sudah pernah menghadapi kasus serupa di Turangga, dan bisa diselesaikan dengan baik. Harapannya, di Batununggal pun demikian,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Iskandar Zulkarnain mengatakan, bahwa pemerintah telah berkoordinasi dengan aparat kewilayahan dan satuan tugas (Satgas) terkait untuk memastikan pelaksanaan program MBG berjalan sesuai standar, khususnya dalam pengelolaan lingkungan.

“Memang ada catatan soal pengelolaan yang belum sempurna. Ini jadi bahan evaluasi agar tidak terjadi lagi,”ujar Iskandar.

Menurutnya, Pemkot Bandung telah menugaskan Satgas untuk memastikan pengelolaan sampah di dapur umum dilakukan secara tepat. Ia menekankan pentingnya pengolahan limbah organik agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi warga sekitar.

“Satgas bersama dinas terkait seperti Dinkes, Disdik, dan DLH akan turun langsung untuk melihat prosesnya. Sampah dari dapur seperti ini kan dominan organik, jadi harus dikelola dengan cara khusus, tidak boleh sembarangan,” jelasnya.

Oleh karena itu, Pemkot Bandung akan memfasilitasi pertemuan antara warga dan pengelola dapur MBG dalam waktu dekat untuk mencari solusi bersama.

“Hari ini akan dilakukan mediasi, hasilnya akan kami tunggu dari laporan kewilayahan. Harapannya, semua pihak bisa duduk bersama, termasuk membahas soal pengelolaan sampah dan perbaikan proses produksi di dapur MBG,”katanya.(*)

 

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut