get app
inews
Aa Text
Read Next : Suasana Pasca Kebakaran Sukahaji Bandung, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Kios yang Terbakar

Ratusan Filter Air Nazava dari Bandung Dikirim ke Palestina untuk Atasi Krisis

Jum'at, 14 November 2025 | 21:38 WIB
header img
(Kiri ke kanan) Regional Business Development Director Nazava Ilman Murgan, Wakil Dubes Palestina Muammar MH Milhim, Executive Chairman IIYL M Zuhaili, dan Owner Nazava Ujang Koswara saat penyerahan filter air Nazava di Kedubes Palestina. (FOTO: ISTIMEWA)

JAKARTA - Di tengah krisis air bersih yang menghimpit warga Palestina di West Bank atau Tembok Barat dan Gaza, setitik harapan datang dari Bandung

Ratusan filter air Nazava buatan anak bangsa mulai dikirim secara bertahap ke Palestina oleh International Islamic Youth League (IIYL). 

Executive Chairman IIYL Muhammad Zuhaili mengatakan, saat ini, kebutuhan air bersih di Palestina mencapai titik kritis. Banyak warga hidup dalam kondisi serba kekurangan, terutama di Gaza. 

"Karena pasokan air bersih terus menipis, sebagian warga terpaksa mengonsumsi air yang mengandung garam laut," kata Executive Chairman IIYL.

Situasi ini, ujar Muhammad Zuhaili, memicu keprihatinan banyak pihak, termasuk IIYL yang selama ini fokus membantu negara-negara muslim di Afrika. Namun sekarang, terpanggil untuk membantu Palestina. 

“Saat ini, kita tahu kondisi rakyat Palestina sangat memerlukan air bersih. Sebuah tragedi yang memprihatinkan bagi kita sebagai manusia,” kata  Muhammad Zuhaili dalam konferensi pers di Kedubes Palestina, Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Zuhaili menjelaskan, karena kondisi darurat itu, IIYL bergerak cepat. IIYL menyiapkan 100–150 unit filter air Nazava untuk tahap pertama. Pengiriman ke Palestina dilakukan secara bertahap mulai akhir November atau awal Desember 2025.

Zuhaili berharap teknologi tepat guna ini bisa menjadi solusi praktis. “Cara kerja Filter air ini tidak memerlukan listrik dan hanya mengandalkan gaya gravitasi. Kami berharap ini cocok bagi rakyat Palestina yang juga kekurangan pasokan listrik,” ujarnya.

Zuhaili menuturkan, IIYL bakal menyalurkan bantuan lanjutan. “Jika nanti memang bermanfaat, kami akan kembali mengirimkan lagi lebih banyak alat serupa. Kalau ini sesuai harapan, kami juga akan mengirimkan Nazava ke negara-negara muslim di Afrika,” tutur Zuhaili.

Editor : Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut