Ratusan Filter Air Nazava dari Bandung Dikirim ke Palestina untuk Atasi Krisis
Misi Kemanusiaan IIYL
International Islamic Youth League (IIYL) merupakan organisasi kemanusiaan internasional yang berdiri pada tahun 1991.
Dalam berbagai dokumen resmi, termasuk pendaftaran organisasi, IIYL mencantumkan tahun berdiri 1991, dengan beberapa profil menyebutkan tanggal pendirian 1 Januari 1991.
Sejak awal, organisasi ini memosisikan diri sebagai lembaga non-pemerintah, non-politik, dan non-profit yang berfokus pada upaya kemanusiaan lintas negara.
Selama lebih dari tiga dekade, IIYL terus membangun jaringan global untuk memperluas dampak program-program kemanusiaannya.
Misi utama IIYL berakar pada komitmen untuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kapasitas pemuda, serta memberikan perlindungan bagi kelompok rentan, termasuk anak yatim dan penyintas kekerasan berbasis gender.
Di lapangan, organisasi ini menjalankan berbagai program bantuan darurat, pembangunan, hingga advokasi sosial.
Fokus tersebut menjadikan IIYL sebagai aktor kemanusiaan yang hadir dalam konteks konflik, bencana, maupun kondisi sosial-ekonomi yang menuntut intervensi cepat dan berkelanjutan.
Dalam kiprahnya, IIYL melaksanakan sejumlah program konkret, mulai dari distribusi makanan untuk pengungsi dan internal displaced persons (IDP), pengeboran sumur, dan proyek sanitasi di wilayah-wilayah Afrika.
Kemudian, program pendidikan, seperti, sponsor anak yatim, pembangunan sekolah, dan pemberian beasiswa.
Mereka juga menggalakkan program pemberdayaan petani dan ketahanan pangan bekerja sama dengan lembaga internasional seperti FAO dan WFP.
Selain itu, kampanye zakat, qurbani, dan bantuan Ramadan secara rutin digelar, terutama untuk masyarakat di Afrika Barat dan wilayah Horn of Africa.
Salah satu kegiatan terbaru tercatat pada 11 Juni 2024, ketika IIYL melaporkan distribusi 110 metrik ton bahan pangan untuk IDP di DR Congo.
Editor : Agus Warsudi