Warga Bandung Ubah Tanaman Herbal Jadi Produk Kecantikan dan Suplemen Sehat
“Banyak tanaman herbal yang punya potensi tinggi sebagai bahan aktif kosmetik, mulai dari antioksidan, pencerah kulit, hingga antiinflamasi. Dengan teknik yang tepat, masyarakat bisa menghasilkan bahan bernilai tinggi,” ujar Dr. Tri Suciati.
Sementara itu, apt. Defri Rizaldy menambahkan bahwa komunitas seperti Buruan Sae memiliki posisi strategis untuk mengembangkan produk turunan herbal sederhana namun bernilai tambah.
Belajar Praktik Langsung di Kebun
Kegiatan berlangsung interaktif, dengan peserta aktif bertanya tentang kendala budidaya seperti pemilihan jenis tanaman, pengolahan, hingga teknik penyiapan yang benar. Peserta juga dibekali bibit temu-temuan, lidah buaya, dan binahong, serta diajarkan cara mengenali tanaman yang berpotensi dikembangkan menjadi produk kosmetik dan suplemen.
Diskusi terbuka ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman dan strategi mempertahankan keberlanjutan kebun komunitas. Program pendampingan diharapkan menjadi langkah awal untuk mengembangkan Buruan Sae Hegar Ceria sebagai pusat edukasi dan produksi herbal berskala komunitas.
Dampak Nyata bagi Masyarakat
Para peserta menyampaikan bahwa pendampingan ITB membuka wawasan baru tentang peluang pengembangan produk berbasis herbal yang sebelumnya belum terpikirkan. Edukasi ini mendorong masyarakat melihat tanaman herbal bukan hanya sebagai tanaman konsumsi, tetapi juga komoditas bernilai ekonomi.
Editor : Rizal Fadillah