Kemenko PM Rancang Ulang Transformasi UMKM dari Jawa Barat
Banyak UMKM kita yang belum mampu menembus batas-batas digital, apalagi bersaing di pasar ekspor, karena kurangnya literasi pemasaran modern dan dukungan ekosistem digital yang memadai," tambahnya.
Melalui proses deliberatif dan partisipasi publik yang bermakna, kata Leon, Kemenko PM meyakini dapat merumuskan peta jalan yang tidak hanya menjalankan amanat regulasi, tetapi juga menemukan solusi yang berkelanjutan.
Pemilihan Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu lokasi FKP didasarkan pada kontribusi signifikan provinsi tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, yakni sebesar 12,7% hingga November 2025. Jawa Barat dianggap merepresentasikan wajah UMKM, Koperasi, dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Abdul Muslim, Asisten Deputi Pemasaran Usaha Masyarakat, memberikan detail teknis mengenai salah satu program unggulan yang sedang dirancang Kemenko PM.
“Dari hasil diskusi dan analisis mendalam, kami melihat perlunya penyediaan kanal pemasaran yang lebih produktif dan mudah diakses. Oleh karena itu, Kemenko PM tengah merancang program ‘1001 Pasar Malam’. Program ini bertujuan memanfaatkan aset-aset pemerintah yang tidur atau belum optimal penggunaannya sebagai ruang promosi dan transaksi bagi UMKM,” jelas Muslim.
Editor : Rizal Fadillah