BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Kasus perundungan atau bullying nampaknya seperti musim hujan. Reda di satu titik, terkadang muncul di titik lain.
Di Jawa Barat misalnya, setelah kasus bullying yang terjadi di Tasikmalaya, kini kasus serupa muncul di Kabupaten Cirebon.
Lebih parahnya, kasus bullying kali ini menimpa seorang anak berkebutuhan khusus (ABK). Dalam video yang beredar di jagat media sosial Twitter, sang ABK diinjak bagian bahu dan punggung oleh seorang remaja yang menggunakan seragam setingkat SMA.
Lantas bagaimana mencegah bullying terjadi kepada anak, khususnya di lingkungan sekolah. Setidaknya ini bisa dimulai dari lingkungan paling dekat yaitu keluarga.
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk menjaga keamanan anak dari bullying adalah mengetahui masalahnya. Pasalnya perundungan bisa dilakukan secara langsung maupun online.
Disadur dari Unicef, setidaknya ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah bullying pada anak.
Pertama, ajari anak-anak tentang bullying. Saat mereka tahu apa itu bullying, anak-anak akan bisa mengidentifikasinya dengan lebih mudah. Apakah perundungan terjadi pada mereka atau orang lain.
Kedua, bicaralah secara terbuka sering sering kepada anak-anak. Semakin sering orang tua berbicara dengan anak-anak tentang bullying, semakin nyaman mereka memberi tahu apabila mereka melihat atau mengalaminya.
Lantas periksa anak-anak setiap hari serta tanyakan tentang waktu mereka saat di sekolah dan aktivitas mereka secara daring. Menanyakan tentunya tidak hanya tentang kelas dan kegiatan mereka, namun juga tentang perasaan mereka.
Ketiga, bantu anak supaya menjadi panutan yang positif. Setidaknya ada tiga pihak yang terlibat dalam bullying di antaranya korban, pelaku, dan saksi.
Bahkan apabila anak-anak bukan korban bullying, mereka bisa mencegah bullying dengan bersikap positif, hormat, serta baik kepada teman sebayanya.
Apabila mereka menyaksikan bullying, mereka bisa membela korban, menawarkan dukungan, serta mempertanyakan perilaku bullying yang terjadi.
Itulah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah bullying kepada anak.
Terkait bullying di Cirebon, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil meminta kepada seluruh peserta didik di sekolah untuk saling menyayangi sesama manusia.
"Untuk anak-anakku di sekolah, mari selalu saling menyayangi sesama manusia. Perlakukan teman kita seperti kita ingin diperlakukan dengan baik oleh orang lain," kata Ridwan Kamil, Rabu (21/9/2022).
Tak hanya kepada peserta didik, Ridwan Kamil juga meminta kepada para orang tua serta guru agar mengedukasi anak-anaknya terkait rasa sayang kepada sesama. Pada akhirnya, kasus-kasus serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.
"Mari edukasi terus rasa sayang kemanusiaaan kepada anak-anak asuh dan anak didik kita. Agar dunia selalu damai serta saling tolong menolong," ujarnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait