"Mengapa ada kelompok masyarakat yang tentunya bukan tidak paham, tetapi mengherankan bila tidak tahu bahwa ada kelompok masyarakat lain yang sedang menderita karena kecemasannya menghadapi masa depan kehidupannya tanpa dibela," ucapnya.
Sangat naif, lanjutnya, kelompok yang mengatasnamakan dan berlindung atas nama pemulihan hutan Jawa, akan tetapi dengan langkah-langkah yang kotor dan tangan-tangan berdarah ikut menggerakkan kekisruhan pengelolaan hutan di Jawa.
Dengan perlindungan kekuasaan yang dibekali uang rakyat, KPH Jawa disebutnya tanpa merasa berdosa mengkhianati keselamatan rakyat dan kemajuan pembangunan Jawa.
"Lalu, berbahagiakah mereka merenungkan apa yang sedang terjadi di lapangan serta bencana lingkungan yang jelas nyata akan membesar dari yang telah terjadi saat ini," tanyanya.
"Ataukah banjir sebagai salah satu bencana yang paling umum di Jawa sudah tidak dianggap penting diperhatikan?" ucapnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait