"Kami memiliki bengkel berstandar Honda dan layanan yang diberikan pun layaknya di bengkel AHASS umumnya," katanya seraya mengatakan bahwa SMKN 1 Karawang pun menyediakan layanan bengkel mobil.
Dia memastikan, pihaknya terus berupaya menjadikan SMKN 1 Karawang sebagai BLUD yang menghasilkan lulusan yang kompeten, unggul, dan berdaya saing tinggi serta produktif.
"Jadi kalau BLUD jangan diterjemahkan secara kecil atau sempit. Biarkan sekolah itu mengembangkan sumber dayanya apa aja yang ada di situ," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah IV Jawa Barat Ai Nurhasan mengatakan, tengah mendorong langkapnya berbagai Peraturan Gubernur (Pergub) yang berkaitan dengan eksistensi BLUD. Namun sambil menunggu lengkapnya Pergub eksistensi BLUD tersebut, sedikitnya ada tiga hal yang telah dilakukan oleh pihaknya.
Pertama, melakukan pembinaan ke tim manajemen BLUD di sekolah agar mempersiapkan pengelolaan aset dan infastrukur, kompetensi dan manajerial keuangan. Kedua, merencanakan ekspansi produk sesuai dengan kompetensi keahlian dan spesifikasi tenis yang dikuasai oleh BLUD di sekolah.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait