Dari omset tersebut, akan menjadi fleksibilitas pengelolaan keuangan dalam rangka pengembangan sekolah itu sendiri.
"Dan menjadi pola peningkatan kemampuan siswa yang menjadikan siswa ini menjadi wirausahawan wirausahawan muda yang mandiri," kata Dedi Supandi.
Dedi Supandi tak menampik, memang ada sejumlah tantangan yang dihadapi. Karena itu, dia mendorong agar terciptanya inovasi produk dan strategi penjualan yang tepat sasaran.
Terkait, proses pembelajaran juga pihaknya mengupayakan agar disesuaikan dengan kondisi terkini yang ada di masyarakat, yaitu melalui pemutakhiran sarana dan prasarana.
"Jadi jangan sampai anak-anak SMK ini melakukan pembejaran dengan sarana dan prasarana yang terdahulu, sementara kondisi yang di luar (sekolah) sudah berubah. Itu yang harus di-update," katanya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait