“Ya, amanat Pak Gubernur kan jelas. Inovasi untuk layanan terhadap masyarakat harus menjadi prioritas. Sekarang jangkauan layanan digital sedang baik,” ucap Dedi.
“Soal pembayaran sudah banyak pilihan. Sekarang yang menjadi fokus adalah bagaimana caranya ketika pengesahan (STNK) bisa dilakukan secara online juga. Ini yang akan dikoordinasikan dengan pihak kepolisian yang menjadi mitra kami,” tambahnya.
Pembahasan mengenai pengesahan surat kendaraan ini dilakukan Tim Pembina Samsat Jabar dengan Bapenda Jawa Timur pada pertengahan pekan lalu. Intinya, mencari solusi agar proses pengesahan bisa dilakukan pula secara daring atau paling tidak wajib pajak tak perlu mendatangi Samsat untuk mendapatkan dokumen pengesahan.
“Ya, ini kan ikhtiar mencari solusi bagaimana layanan bisa lebih optimal. Urusan pengesahan ini memang menjadi kewenangan pihak Kepolisian. Makanya, kami segera menjadwalkan untuk berdiskusi dan berkoordinasi dengan Korlantas Polri sebagai tindak lanjut pembahasan di Surabaya (pekan) kemarin,” terangnya.
Dedi berharap, masyarakat dapat membayar pajak dimana saja, kapan saja dan melalui metode pembayaran apapun.
"Termasuk pengesahan STNK-nya juga dilakukan secara online atau elektronik, tidak perlu datang ke Samsat lagi," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait