Jabar Jadi Daerah Paling Agresif Dalam Pemanfaatan PI 10% untuk Transisi Energi

Rizal Fadillah
Rakernas Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) di Bali. (Foto: Ist)

“Transisi energi melalui bisnisnya akan terus diperluas MUJ atas arahan Pak Ridwan Kamil selaku Gubernur Jabar,” ungkapnya.
 
Sementara itu, Ridwan Kamil mengatakan, sebanyak 88 anggota ADPMET yang tersebar di 21 provinsi, 61 kabupaten dan 6 kota daerah penghasil migas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ADPMET 2022 menyepakati peta jalan transisi energi dan komitmen Net Zero Emission 2060.

"Rakernas selesai dan berhasil menyusun roadmap transisi energi dan persiapan kita menuju Net Zero Emission 2060," kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini.

Ia menambahkan, disrupsi global warming dan potensi krisis energi harus direspons cepat dan kompak oleh daerah-daerah penghasil migas yang bernaung di ADPMET.

"Disrupsi global warming dan krisis energi harus kita respons dengan cara yang kompak oleh daerah-daerah yang berhimpun di ADPMET. Kita sudah punya cara pandang dan kerja yang luar biasa," terangnya.

Didirinya pun optimistis, peta jalan yang telah disusun ADPMET akan mendukung Indonesia secara keseluruhan menjadi lebih progresif dan cepat dalam transisi energi dan Net Zero Emission pada 2060.

Editor : Rizal Fadillah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network