Narasumber dari Kemenko Perekonomian menyatakan dari sisi outcome yang dihasilkan, Jawa Barat dinyatakan sebagai yang terbaik dibandingkan Bali dan Yogyakarta. Artinya, input data dari sisi proses harus dibenahi, karena realisasi atau outcome digitalisasi Jawa Barat terbaik diantara provinsi lain.
Menurut Dedi, peningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan tercermin dalam penggunaan digitalisasi pembayaran pajak dalam SAMBARA atau samsat online sebanyak 741 ribu transaksi dengan volume penerimaan sebesar Rp685 miliyar di tahun 2022.
Pihaknya pun optimistis, Jawa Barat bisa meraih indeks ETPD dan ajang championship terbaik di tahun 2023 ini.
Optimisme ini didasarkan pada tingginya komitmen Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan jajaran TP2DD serta didukung oleh pihak perbankan sehingga ETPD di Jawa Barat bisa lebih baik baik di tahun 2023.
"Elektronifikasi transakasi pajak dan sistem pemerintahan berbasis elektronik menjadi langkah strategis dalam mendukung perluasan digitalisasi daerah pada semua sektor," tuturnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait