"Kita juga ada kegiatan berbagi, menumbuhkan simpati dan empati kita kepada sesama, dengan kegiatan Rantang Pramuka dan Rantang Siswa. Dibarengi dengan Gerakan Infak Massal, wakaf Alquran, sampai penulisan mushaf Alquran serentak. Kita pun ada Forkopimda Berbagi," tuturnya.
Selanjutnya, Pemprov Jabar juga akan menggelar kegiatan edukasi keislaman, di antaranya Ajengan Masuk Sekolah, ada program siswa mondok di pesantren, sampai program pesantren digital khusus anak-anak sekolah.
"Tahun ini untuk sedekah dalam bentuk makanan, kita fokus di program berbagi 27 ribu Rantang ASN kemudian Rantang Siswa dengan pembagian lokus di masing-masing perangkat daerah di setiap kota dan kabupaten," jelasnya.
Sedangkan kegiatan infak, akan diarahkan untuk pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jembatan gantung, renovasi rumah tidak layak huni, sampai pembangunan sarana sanitasi atau MCK. Perlu diketahui, pada 2022 terkumpul infak sampai Rp4,4 miliar dari berbagai sekolah di Jawa Barat.
"Semua kegiatan akan kita laporkan dan paparkan pada Puncak BUBOS 7 pada 13 April 2023," ungkapnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait