Ini Dampak Kewenangan SMA Dikembalikan ke Pemerintah Kabupaten/Kota

Aqeela Zea
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya buka suara soal wacana pengalihan kewenangan SMA/SMK. Foto: Istimewa

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mesti memikirkan matang-matang wacananya yang ingin mengalihkan kewenangan pengelolaan dan pengawasan SMA/SMK sederajat ke pemerintah daerah (pemda) kabupaten/kota. Sebab dampaknya akan luar biasa.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya mengatakan, dampak jika wacana Ridwan Kamil itu terealisasi akan sangat berat. Kota-kota besar yang memiliki sektor jasanya tinggi makan biayanya akan tinggi, semisal Kota Bandung, Bekasi. Sedangkan kabupaten, khususnya di Bandung Raya dan Bogor Raya.

"Itu sudah bisa (mengelola sendiri), mereka punya kemampuan mengelola yang cukup dari itu," kata Hadi saat dikonfirmasi, belum lama ini.

Hadi menyontohkan Kota Bandung. Menurutnya, Pemkot Bandung saat ini mampu memberikan beasiswa kepada SMA/SMK yang siswanya rawan melanjutkan pendidikan (RMP).

Dengan demikian, lanjut Hadi, Kota Bandung bisa diartikan memiliki kecukupan kapital apabila kewenangannya dikembalikan lagi ke kabupaten/kota.

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network