"Dengan budaya yang membumi akan meningkatkan etos kerja warga bangsa dalam memberikan kontribusi untuk pembangunan negara kita," ungkapnya.
Menurutnya, Gedung Pusat Budaya Pencak Silat merupakan sebuah ikhtiar bersama untuk mengembangkan SDM yang berbasis kearifan lokal.
"Bagaimana SDM berkembang dengan basisnya kearifan lokal sehingga bisa menghasilkan insan-insan manusia unggul dengan memiliki budaya yang kokoh dan kepribadian yang kuat dan insan olah raga yang bisa mengharumkan nama baik Sumedang, Jawa Barat dan Negara Indonesia," tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, pembangunan Gedung Pusat Budaya Pencak Silat ini dilaksanakan secara dua tahap, dimana Tahap I dianggarkan Rp26,2 miliar dan Tahap II Rp30 miliar.
"Mudah-mudahan dapat selesai tepat waktu sehingga Jawa Barat sebagai gudang pesilat-pesilat yang juara dunia dan juara PON bisa mempunyai tempat yang sangat istimewa," katanya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait