Kemenag Ingatkan Dai Jaga Perdamaian di Tahun Politik

Aqeela Zea
Staf Khusus Menteri Agama (Menag), Muhammad Nuruzzaman ingatkan para Dai soal tahun politik. Foto: iNewsBandungRaya

"Negara demokrasi semua orang boleh memilih partai politik dan memberikan dukungan. Tapi karena Dai yang biasa ceramah kalau memang memilih partai politik atau jadi juru kampanye silahkan gak ada yang ngelarang, tapi tentu menggunakan cara baik," ujarnya.

Nuruzzaman menerangkan, agama sangat suci dan tidak tepat apabila dijadikan alat untuk kampanye politik. Ia menegaskan agar para Dai tidak mencoba memanfaatkan agama sebagai kampanye politik di Pemilu 2024.

"Agama jangan jadikan isu elektoral karena agama itu terlalu suci untuk kepentingan politik praktis, jadi kita jaga para Dai atau politisi jangan gunakan agama untuk kampanye," ucapnya.

Kemenag mengharapkan, Dai yang hendak berpolitik bisa menggunakan cara lain yang tidak menggunakan agama untuk kampanye. Menurutnya, banyak cara lainnya yang bisa digunakan untuk memenangkan kontestasi Pemilu 2024.

"Karena agama milik tuhan, agama ini suci. Kalau kepentingan saya dipilih gunakan cara lain," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network