Untuk mengantisipasi lebih meluasnya penyakit LSD ini, kata Lia, pihaknya menghimbau kepada peternak untuj lebih memperhatikan kebersihan lingkungan kandang.
Selain itu, pihaknya juga akan membatasi lalulintas hewan ternak khususnya ternak sapi yang masuk ke Sumedang.
Untuk diketahui, penyakit LSD sudah menyebar hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Sumedang walaupun memang cukup terkendali.
"Penyakit ini disebabkan oleh virus dengan vektornya serangga dan gejalanya ada benjolan dibagian kulit sapi dan biasanya bagian pertama yang diserang adalah bagian leher," kata Lia Indrawati.
Dikatakan Lia, penyakit LSD ini merupakan penyakit baru pada ternak sapi dan sejuah ini belum ada sapi yang di vaksin karena vaksinnya terbatas.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait