"Kita sudah tetapkan ada di beberapa kelurahan. Kita juga sudah mengumpulkan lurah dan camatnya mengingatkan bahwa kelurahan dan kecamatannya masih terdapat kasus stunting, jadi butuh penanganan serius," ungkapnya.
Dikatakan Kenny, Tim Percepatan Penurunan Stunting tidak hanya terbentuk di level kota, melainkan hadir hingga tingkat kecamatan. Di mana para camat dan lurah menjadi ketua dari masing-masing tim percepatan penurunan stunting.
"Dibutuhkan juga partisipasi aktif para camat dan lurah untuk menggerakkan seluruh potensi masyarakat di wilayahnya untuk membantu percepatan penurunan stunting," ucapnya.
Disinggung soal kendala yang dihadapi dalam kasus stunting, Kenny mengatakan, edukasi yang harus terus digencarkan. Sebab banyak ibu hamil yang tidak mengetahui bahaya dari stunting.
"Maka dari itu kita bersama-sama di sini dengan mahasiswa Unpar. Kita ajak mahasiswa Unpar untuk turun ke lapangan kewilayahan untuk membantu dalam penyampaian edukasi ini," tuturnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait