"Pas saya denger suara dalam bahasa Sunda 'Ayah abdi hampura, abdi hampura (Ayah saya minta maaf, ayah saya minta maaf). Allahuakbar, Astaghfirullah'," ungkapnya.
Awalnya, Tita hendak mengetuk pintu kamar kontrakan EP. Namun, hal itu urung dilakukan setelah dirinya menduga suara ribut tersebut hanya permasalahan keluarga EP dan suaminya.
"Pas saya mau ketuk (pintu), ah takut ikut campur terus saya pulang lagi," ujarnya.
"Tidak ada (suara lain). Kalau minta tolong pasti saya ketuk karena saya mendekat ke pintunya," tambahnya.
Tita juga mengaku, tidak mengenal baik dengan korban maupun suaminya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait