MUI Jabar Bentuk Tim Khusus Usut Dugaan Sesat di Ponpes Al-Zaytun

Aqeela Zea
Sekretaris MUI Jabar, Rafani Akhyar bicara soal Ponpes Al-Zaytun. (Foto:Abdul Basir)

Selain itu, lanjut Rafani, sudah ada indikasi kesesatan yang diduga diajarkan di pesantren tersebut seperti menganggap Indonesia adalah tanah suci seperti Makkah.

Rafani menegaskan, pihaknya pun sudah memberi rekomendasi pada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, untuk menegur Ponpes Al-Zaytun. Hal itu agar tak mengeluarkan pernyataan yang kontroversial karena dikhawatirkan bakal menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

"Harus diteliti ada penyimpangan pelaksanaan kurikulum atau enggak, nah itu ranahnya Kemenag. Terus yang menyangkut paham agama, penyimpangan paham agama, itu MUI tanyanya," ujar Rafani.

Dikatakan Rafani, pihaknya ingin berbagai kasus yang terkait dengan Ponpes Al-Zaytun bisa selesai dalam waktu dekat. Jangan sampai, kasus tersebut dibiarkan berlarut-larut dan menimbulkan gejolak di masyarakat.

"Jadi pandangannya, kami juga Jabar ingin segera selesai ini kasus Al-Zaytun jangan terus-terusan, Panji Gumilang itu menyampaikan pernyataan yang kontroversial," ucapnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network