"Pada 38 warga Cimahi, 14 kasus berasal dari populasi risiko tinggi antara lain 13 LSL dan 1 waria, sedangkan 25 kasus berasal dari populasi risiko rendah yakni heteroseksual yang mana 3 di antaranya adalah ibu hamil," terangnya.
Dengan temuan kasus baru itu, maka total komulatif kasus HIV AIDS yang terdata Dinkes Kota Cimahi dari tahun 2005 sampai dengan Mei 2023 mencapai 1.184 kasus. Dimana sebanyak 650 di antaranya adalah warga atau yang berdomisili di Kota Cimahi.
Dengan terus ditemukannya kasus baru HIV/AIDS setiap tahunnya, pihaknya mengimbau agar masyarakat menghindari penularannya. Seperti tidak melakukan seks bebas yang jadi sumber penularan terbanyak.
"Sekarang itu dominan dari prilaku seks bebas. Kalau dari penggunaan napza berkurang. Tahun ini semuanya kan dari transmisi seksual," imbuhnya.
Dia mengatakan, penderita penyakit menular tersebut harus terdeteksi agar segera dilakukan penanganan. Meskipun pada dasarnya HIV-AIDS tidak bisa disembuhkan. Penderita hanya diberikan obat sesuai resep dokter.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait