"Syakh sehat syekh? Sehat?" tanya wartawan.
"Sehat," ujar Panji Gumilang.
"Sakit apa kemarin syekh?" tanya wartawan lagi.
"Ni patah ni. Tangan kiri patah," kata Panji Gumlang sambil menunjuk tangan kirinya.
"Kenapa syekh?" cecar wartawan.
"Patah! Dibilang patah ko kenapa. Ya biasa jatuh," kata Panji Gumilang sambil tersenyum.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait