Ulama dan Kiai Banyuwangi: Anies Bukan Penganut Islam Radikal

Aqeela Zea
Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan bersama ulama dan kiai Banyuwangi. Foto: Istimewa

Dalam doanya, Kiai Hisyam berharap agar Anies menjadi presiden Indonesia. Sebab mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu memiliki kriteria yang lengkap sebagai pemimpin bangsa.

"Pak Anies juga orang yang ahlusunnah wal jamaah. Beliau bukan penganut Islam radikal. Jadi sudah cocok menjadi presiden," imbuh Kiai Hisyam.

Anies berterima kasih mendapat dukungan dan doa dari para ulama Banyuwangi. Mengawali sambutannya, eks Rektor Universitas Paramadina ini memperkenalkan diri mulai nama lengkap dan orang tuanya hingga amanat yang diberikan kepadanya oleh partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yakni Nasdem, PKS, dan Demokrat.

Anies mengaku semakin optimis menyambut Pilpres 2024 setelah didoakan para ulama Banyuwangi. Dia pun merasa amanat berat yang diterimanya saat ini menjadi terasa ringan.

"Kami datang ke sini untuk satu tujuan yaitu untuk meminta doa. Dari Banyuwangi matahari pertama terbit, insya Allah dari tempat ini pula terbit kebaruan dan perubahan," tandas Anies.

Editor : Zhafran Pramoedya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network