Asep berharap, FLS2N juga dapat menjadi sarana untuk memupuk semangat kebangsaan di antara siswa dari seluruh Indonesia dan sarana saling mengapresiasi khasanah bakat dan keunggulan talenta yang berbasis budaya bangsa yang adiluhung dan unik.
"Mereka kelak akan menjadi talenta-talenta masa depan industri kreatif Indonesia dan menjadi para pemimpin di bidangnya," ungkapnya.
Salah satu juri menyanyi di jenjang pendidikan berkebutuhan khusus yakni Nuraini Sukoningrum Tamam mengatakan, keikutsertaannya sebagai juri dalam ajang bergengsi FLS2N ini merupakan kali ketiga.
Di setiap perhelatan, musisi yang dikenal Nina Tamam ini mengaku, selalu menemukan kejutan baru dan itu membuatnya terkesima dengan bakat peserta didik.
"Aku selalu amaze terhadap kebisaan mereka untuk menyanyi. Buat aku, temen-temen di tuna netra, rasanya itu lebih peka dan aku amaze melihat itu," katanya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
