"Untuk persampahan, saya minta warga mengurangi sampah dari sekarang dan harus menjadi kebiasaan. Jangan menunggu kedaruratan. Mengurangi dan mengelola sampah secara mandiri itu lebih baik," katanya.
"Karena kita tahu tidak semuanya sistem lingkungan sanggup menanggulangi produksi sampah di kota dan kabupaten," tambahnya.
Menyoal penumpukan sampah di kawasan Bandung Raya, Kang Emil akan membuat lokasi penampungan sampah perkotaan sementara. Tempatnya tidak jauh dari TPA Sarimukti.
Penampungan sampah perkotaan sementara tersebut dibangun disertai akses bagi perlintasan truk besar.
"Kami sudah membuka tempat pembuangan sampah sementara masih di zonasi TPA Sarimukti, tapi butuh waktu dua hari untuk membuka akses truknya. Jadi selama dua hari ini kepada kota kabupaten terdampak dimohon menyesuaikan. Paling cepat Minggu atau paling telat Senin pagi sudah bisa membuang sampah secara normal," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait